/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Sabtu, 28 September 2013

PE-DE dengan skua lokal,imbangi bontang di mulawarman

Sukses menahan Bontang FC dengan skor 3-3 di Stadion Mulawarman, Bontang, Minggu (22/9) lalu, membuat PSIR semakin pede (percaya diri) dengan skuad lokalnya. Laskar Dampo Awang--julukan PSIR--tak ragu mengulang hal yang sama ketika menjamu Arema di Stadion Krida, Rembang, Sabtu (28/9) mendatang. Saat ini Hariyanto, pelatih PSIR, terus mengasah kemampuan timnya yang mayoritas dihuni pemain muda asli Rembang.
Sementara, demi menghemat anggaran, lima pemain dari luar kota masing-masing kiper Nanda Pradana, Ali Mustofa, Abdul Latif, Ranu Tri Sasongko dan Jatmiko, tidak dilibatkan dalam latihan. "Kita latihan cuma sore hari, seratus persen hanya diikuti pemain asli Rembang. Lima pemain dari luar kota itu siap dipanggil kapan saja kalau PSIR mau main di kandang," kata Hariyanto, Kamis (26/9).
Dia bersyukur pemain asli Rembang yang rata-rata berusia muda punya semangat tinggi dan mental tanding lumayan bagus. Nanang Hermawan, Koko Hermanto, Zaenal Arifin, Didik Wahyu, Agung, maupun Yoni Ustaf Buchori sudah membuktikan itu di beberapa pertandingan terakhir. Hariyanto belum bisa memastikan apakah lawan Arema nanti pihaknya seratus persen masih mengandalkan pasukan lokal.
"Saya nunggu instruksi manajemen. Kalau diperintah pakai lokal semua kami siap, tapi bila ditambah dengan lima pemain dari luar kota itu juga lebih baik," sambungnya. Pun dengan striker asing Cristian Lenglolo, menurut Hariyanto bisa disebut pemain 'lokal' karena selama ini memang tinggal dan punya rumah di Rembang. Dia memastikan pemain yang telah mengemas 13 gol itu bisa merumput saat PSIR bentrok dengan Arema. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar