/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Minggu, 07 Juli 2013

PSIR vs PSLS

PSIR kembali berjaya kala menjamu lawan di Stadion Krida, Rembang. Menghadapi PSLS Lhokseumawe, Sabtu (6/7) sore, tuan rumah menang 2-1. PSLS mencuri gol lebih dulu lewat Arijal Abbas di menit 26, dibalas penalti Cristian Lenglolo menit ke-35. Penalti diberikan setelah striker PSIR Zaenal Arifin dijatuhkan di kotak terlarang. Gol Kande Lansana di menit 56 memastikan keunggulan tuan rumah hingga laga bubar.
Striker PSIR "Christian Lenglolo mencoba lewati hadangan
pemain PSLS lhoksumawe "akhir-akhir ini.
Dengan poin 26 yang dimiliki saat ini, PSIR merangsek ke posisi empat klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) 2013. Sedangkan PSLS tertahan di peringkat 11 dengan poin 18. Pelatih PSIR Hariyanto bersyukur timnya mampu menembus papan atas walau harus dengan perjuangan keras. "Kami kecolongan gol lebih dulu, itu membuktikan lawan punya kualitas bagus. Tapi Alhamdulillah akhirnya anak-anak bisa menang dan kita naik ke papan atas," kata Hariyanto.
PSIR yang telah menghabiskan 15 laga putaran pertama selanjutnya akan meliburkan pemain hingga satu bulan ke depan. Tapi itu hanya berlaku untuk para pemain yang berasal dari luar kota. "Untuk pemain yang tinggal di Rembang tetap latihan seperti biasa. Hanya saja jadwalnya nanti kita sesuaikan karena kan bulan ramadhan," lanjutnya.
Sebaliknya, pelatih PSLS Nasrul Koto kecewa dengan kekalahan yang diderita pasukannya. Apalagi timnya kalah bukan karena permainan di lapangan, tapi lebih karena kepemimpinan wasit yang tidak adil. "Penalti itu tidak layak, sedangkan gol kedua mereka juga berbau offside. Kemenangan kita dirampas wasit," tegas Nasrul.

Rabu, 03 Juli 2013

PSIR vs Persiraja

PSIR naik ke peringkat enam klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) 2013 setelah menundukkan Persiraja di Stadion Krida, Rembang, Rabu (3/7) sore. Laskar Dampo Awang unggul 4-1 lewat gol  Zaenal Arifin menit 6, Heru Wibowo menit 53, Cristian Lenglolo menit 65 dan 88 dari titik putih. Sedangkan gol tunggal Persiraja disumbangkan Septi Heriansyah di menit 90.
Pelatih PSIR Hariyanto menyebut, melawan Persiraja yang banyak dihuni pemain muda timnya sengaja menekan sejak menit awal. Alhasil, laga baru berjalan enam menit Zaenal Arifin sudah menyumbang gol perdana. "Setelah gol pertama itu mental pemain Persiraja rupanya mulai down. Karena itu kami bisa menambah tiga gol," tambahnya.
"Sundul Bola " striker PSIR Christian Lenglolo,
saat PSIR vs Persiraja akhir-akir ini.
Walau begitu dirinya mengakui permainan PSIR belum bisa disebut sempurna. Terbukti Lenglolo dan kawan-kawan masih bisa kecolongan gol di menit-menit akhir. "Masalahnya ada di konsentrasi. Anak-anak agak lengah di menit akhir dan lawan bisa memanfaatkan. Tentu saja itu jadi catatan kami sebelum menjalani pertandingan berikutnya," sebut Hariyanto.
Sebaliknya, Direktur Operasional Persiraja, Riza Iskandar mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Sarifudin yang dinilainya banyak menguntungkan tuan rumah. "Dua gol mereka berbau offside dan satu lagi penalti. Kami berharap ada tindakan tegas dari operator kompetisi terhadap wasit seperti ini," tegas Riza.
Datang jauh-jauh dari Banda Aceh timnya ingin main fair melawan tuan rumah. Bekal yang dibawa Persiraja adalah latihan keras yang dijalani selama ini, di bawah bimbingan pelatih Maman Suryaman. "Kita ini maunya bertanding jujur dan fairplay. Tapi kalau begini mau jadi apa kita," imbuhnya. Kekalahan ini membuat Persiraja tidak mampu beranjak dari peringkat 12 klasemen IPL dengan poin 16.