PSIR vs PRO DUTA FC Medan

ristian Lenglolo menyumbang satu-satunya gol PSIR pada pertandingan lawan Pro Duta FC di Stadion Krida, Rembang, Kamis (27/6) sore. Penyerang asal Kamerun itu menjebol gawang tim tamu pada menit ke-11 lewat titik putih. Hadiah penalti diberikan wasit Sunaryo Joko setelah Lenglolo dijatuhkan pemain PSIR di kotak terlarang.

Kemenangan ini mengangkat posisi PSIR ke peringkat delapan klasemen Indonesian Premier League (IPL) dengan poin 20. Sebelumnya mereka berada di posisi 11 dengan 17 poin. Manajer PSIR Siswanto puas dengan kemenangan yang diraih pasukannya.

"Secara hasil kami puas, tapi secara permainan belum. Masih ada beberapa kelemahan yang harus dibenahi sebelum melakoni pertandingan berikutnya. Salah satunya pemain sering kehilangan bola, yang seperti itu nanti tidak boleh terjadi lagi," katanya.

PSIR menyisakan dua laga home sebelum putaran pertama usai, masing-masing melawan Persiraja, 3 Juli, dan PSLS pada 6 Juli. Di lain pihak, pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi, terang-terangan kecewa dengan kepemimpinan wasit yang banyak merugikan timnya. Selain penalti untuk tuan rumah, wasit juga tidak bereaksi atas beberapa pelanggaran keras yang menimpa pemain Pro Duta.

Contohnya apa yang dialami M Syamir dan striker asing Girts Karlsons. "Saya tidak akan ngomong banyak. Teman-teman pasti melihat sendiri bagaimana wasit tadi memimpin pertandingan," kata Slamet di depan wartawan. (*)

PSIR vs Semen Padang

Semen Padang FC kembali memetik kemenangan telak pada pertandingan lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2013. Meladeni PSIR di Stadion Krida, Rembang, tim berjuluk Kabau Sirah itu unggul 3-0. Laga baru berjalan tiga menit Vendry Mofu sudah menjebol gawang PSIR, disambung gol Esteban Vizcarra menit 65 serta Edward Wilson Junior pada menit ke-90.

Donasi tiga angka ini semakin mengokohkan Semen Padang ke puncak klasemen IPL dengan poin 31. Perseman yang sore tadi mengalahkan Persijap 1-0 membuntuti di posisi kedua dengan selisih lima poin. "Alhamdulillah anak-anak main bagus dan menjalankan instruksi dengan baik. Kemenangan ini untuk suporter Semen Padang," kata Jafri Sastra, pelatih Semen Padang, usai pertandingan.

Sebaliknya, Pelatih PSIR Hariyanto mengakui tim tamu main luar biasa sehingga para pemainnya gagal mencetak gol. Padahal di babak pertama PSIR mampu mencetak sedikitnya lima peluang emas. "Salah satunya peluang Zaenal Arifin yang sudah berhadapan dengan kiper, itu 90 persen gol. Ternyata gagal juga. Saya akui kiper mereka luar biasa, beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang," sebut Hariyanto merujuk penjaga gawang tim tamu, Fahrurozi.

Peluang lainnya didapat Rudi Santoso dan Crisian Lenglolo. Tapi lagi-lagi semuanya mampu dimentahkan Fahrurozi. "Di babak kedua kami cuma berusaha mengimbangi mereka tapi ternyata kebobolan juga," ujar Hariyanto.